Evaluasi Hasil SKM, SPAK, dan SPKP: Layanan Prima dan Bebas Korupsi

Kamis 19 Desember 2024 Pukul 08.30 WIT, dilaksanakan kegiatan rapat Tindak Lanjut Survey Kepuasan Masyarakat (SKM), Survey Persepsi Anti Korupsi (SPAK) dan Survey Persepsi Kualitas Pelayanan (SPKP) di Ruang Media Center Pengadilan Agama Kaimana. Kegiatan tersebut dipimpin oleh Ketua PA Kaimana, Saiin Ngalim, S.H.I., M.M dan diikuti Seluruh Aparatur PA Kaimana.

Panitera PA Kaimana, Novia Dwi Kusumawati, S.H. memaparkan hasil SKM, SPAK dan SPKP triwulan IV tahun 2024 berupa index masing-masing indikator berdasarkan data yang tersaji pada Aplikasi Survey Badilag. Nilai IKM, IPAK dan IPKP triwulan ini sangat baik hal ini menunjukkan pelayanan yang diberikan bersih dari korupsi, transparan dan akuntabel.

Pada kesempatan tersebut juga dipaparkan nilai tiap indikator IKM, IPAK dan IPKP. Terhadap indikator yang penilaiannya masih rendah dan belum maksimal selanjutnya dilakukan evaluasi tentang hal-hal yang harus dibenahi dan ditingkatkan sehingga pelayanan aparatur PA Kaimana kepada Masyarakat makin prima dan makin paripurna.

Menariknya adalah peserta rapat Monev dan Tindak Lanjut yang saling berdiskusi dan memberi tanggapan atas indikator survey yang masih perlu di perbaiki, ditingkatkan dan dipertahankan. Yaser Arafat, Analis Perkara Peradilan PA Kaimana menyampaikan kondisi penilaian SKM, SPAK, dan SPKP Tahun 2024 beserta faktor-faktor yang mempengaruhi nilai sehingga diperlukan alternatif solsusi seperti Sosialisasi Pelayanan bagi Petugas Survey dalam peningkatan kualitas pelayanan.

Lain lagi masukan Abdul Rivai Rinom, Hakim PA Kaimana. Beliau memberikan pendapat terkait upaya mengoptimalkan nilai survey disebabkan masyarakat belum memahami sepenuhnya maksud dan indikator survey yang telah disediakan. Menurutnya, meskipun masyarakat belum memahami sepenuhnya maksud dan indikator survey yang telah disediakan hal ini membutuhkan peran petugas survey untuk aktif dalam memberikan pemahaman dalam memandu pengisian survey. (YA)