Tingkatkan Kompetensi, Aparatur Tenaga Teknis Pengadilan Agama Kaimana Ikuti Bimbingan Teknis Perlawanan Eksekusi

Jumat, 15 November 2024 tenaga teknis Pengadilan Agama Kaimana mengikuti kegiatan bimtek dalam rangka peningkatan kompetensi tenaga teknis oleh Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama dengan tema perlawanan eksekusi. Kegiatan ini diselenggarakan secara daring melalui zoom virtual meeting yang juga diikuti oleh seluruh satker tingkat banding dan tingkat pertama seluruh Indonesia di lingkungan peradilan agama.

Kegiatan bimtek ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan kapasitas tenaga teknis yang terdiri dari hakim, panitera, panitera muda, panitera pengganti dan jurusita/jurusita pengganti. Dengan bimtek ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilannya sehingga dalam menjalankan tugasnya, tenaga teknis dalam melayani masyarakat semakin optimal. Bimtek ini menghadirkan narasumber kompeten yaitu Dr. H. Imron Rosyadi, S.H., M.H., yang merupakan Hakim Agung Mahkamah Agung RI dari Kamar Agama.

Dalam pembukaannya, Direktur Jenderal Badan Peradilan Agama, Drs. H. Muchlis, S.H., M.H. menyampaikan bahwa saat ini Badilag sedang menyusun pedoman teknis pelaksanaan eksekusi dalam bidang perdata. Progres penyusunan ini menunggu pembahasan di Mahkamah Agung, hal ini sejalan dengan tema bimtek kali ini yaitu perlawanan eksekusi.

Selama tiga jam penuh, bimtek ini berlangsung menarik, moderator yang penuh senyum, narasumber yang mumpuni dan antusias peserta dalam memberikan umpan balik terhadap materi. Moderator menyampaikan bahwa tema ini diangkat berdasarkan temuan-temuan dalam perkara kebendaan pada tingkat Kasasi maupun Peninjauan Kembali (PK). Narasumber menjelaskan kesalahan penerapan hukum acara dalam menangani perkara kebendaan yang sedang dalam proses lelang atau telah selesai baik dalam bentuk partij verzet atau derden verzet. Pemateri juga mengetengahkan contoh kasus berdasarkan putusan kasasi yang didasarkan atas Surat Edaran Mahkamah Agung (SEMA) dalam bidang perdata.

Sesi diskusi menjadi bagian kegiatan bimtek yang tidak kalah menarik di mana peserta menanggapi contoh kasus yang diberikan pemateri. PA Jayapura, PA Larantuka, PA Mataram, PA Sungguminasa, PTA Sulawesi Barat dan PA Unaaha memberikan tanggapan dan membuat pemateri terkesima dengan tanggapan peserta. (YA)